Your cart is currently empty!
Kulit kepala jadi berminyak, padahal dulunya gak, atau makin parah? Ini penyebabnya.
Penggunaan shampo yg mengandung bahan deterjen SLS, membuat Ph alami rambut jadi kacau balau. Deterjen mengikis habis conditioner alami dari kulit kepala, sehingga kulit kepala dan rambut jadi kering. Kulit kepala akan memiliki caranya sendiri dalam menghadapi permasalahan ini. Untuk menyeimbangkan kondisi kulit kepala yang kering karena sampo berbahan deterjen, kulit kepala akan memproduksi lebih banyak sebum (minyak). Jika terus menerus menggunakan deterjen, maka produksi sebum yang dihasilkan pun akan terus meningkat. Kulit kepala pun jadi berminyak, rambut lepek dan terasa gatal (karena berminyak, maka kotoran akan mudah menempel).
Hal ini yang kemudian dikeluhkan banyak orang, terutama oleh mereka yang tiap hari keramas menggunakan shampo dengan bahan deterjen (mengandung SLS).
Kerontokan rambut tidak dapat dihindari, apalagi jika dibebani dengan pola hidup dan makan (gula berlebih) yang tidak seimbang. Rontok, ketombean, batang rambut rapuh, adalah permasalahan umum yang dihadapi bahkan oleh anak muda yang metabolisme tubuhnya masih lebih baik.
Bayangkan jika pola hidup, pola makan dan pola keramas yg keliru itu sudah kita lakukan selama berpuluh tahun. Butuh waktu dan upaya lebih untuk mempertahankan mahkota kita. Sebelum terlambat, ayo kita benahi kebiasaan kita. Berikut tips untuk mengatasi permasalahan rambut yang terlanjur terjadi.
Tahukah Anda, bahwa keramas yang ideal itu dilakukan hanya 10-14 hari sekali?
“Wah! Saya gak bisa kalau gak keramas sehari aja, kepala rasanya bau dan lengket banget!”
Ini respon yang umumnya dilontarkan jika penulis menyarankan untuk mengurangi frekuensi keramas. Kebiasaan penggunaan sampo berbahan deterjen (sensasi busa berasal dari SLS), sudah “mendarah daging”.
Di bawah ini adalah Q & A seputar shampoo dan perawatan rambut.
Q: Bagaimana caranya mengurangi frekuensi keramas tanpa bikin kulit kepala kotor dan gerah?
A: Bisa tetap keramas, tapi gunakan bahan bahan alami untuk mencuci rambut seperti berikut.
1. Cuci kulit kepala hingga bersih hanya dengan air hangat selama kurang lebih 5 menit, gosok lembut kulit kepala. Air hangat akan meluruhkan semua kotoran dan lemak (kecuali lemak membandel dari produk kosmetik rambut seperti pomade, harus dicuci dengan sampo). Setelah bersih, gunakan air dingin untuk membilas, lakukan sambil pijat kulit kepala, selama 1 menit. Air dingin dapat menutup kutikula rambut sehingga rambut menjadi lebih halus dan berkilau. Ini bisa dilakukan jika aktifitas keseharian kita ringan.
2. Pengganti sampo yang praktis antara lain adalah campuran baking soda dan air atau campuran jeruk nipis dan air, atau campuran cuka beras organik dan air. Pijat lembut kulit kepala dan bersihkan rambut dengan seksama menggunakan campuran tersebut. Bilas bersih dengan air saja di akhir keramas. Baunya mungkin tidak enak, tapi ini tidak untuk dilakukan setiap hari. Cukup setiap 10 hari sekali saja, atau seperlunya. Bau menyengat dari cuka akan menghilang setelah rambut dibilas sempurna dan berangsur kering.
3. Gunakan lidah buaya, santan kelapa atau ramuan pembersih rambut alami yang didapat dari resep tradisi lelulhur kita. Manfaatnya sudah terbukti. Lidah buaya dapat membersihkan kulit kepala berminyak dan membuat rambut indah mengembang.
Kalian bisa ikut daftar di kelas membuat skincare natural berbahan baku segar untuk kebutuhan sehari hari dengan Be Essential. Cek link berikut untuk daftar kelasnya: Kelas skincare alami Be Essential
Memang tidak praktis. Sekali lagi, kepraktisan adalah hal yang harus kita bayar mahal suatu saat kelak, dengan kesehatan kita sendiri.
Setelah Anda melewati masa transisi, maka frekuensi keramas (dengan sampo) akan berkurang dengan sendirinya. Kulit kepala akan menemukan kembali kelembapan alaminya. Jika dibantu dengan pola hidup sehat dan pola makan yang baik, permasalahan seperti rontok, batang rambut rapuh, ketombe dan uban (sebelum waktunya) akan berkurang drastis. Pada dasarnya, intinya adalah sesuatu yang dilakukan berlebihan itu tidak baik.
Selain penyebab yang diuraikan di atas, permasalahan rambut juga bisa disebabkan karena adanya gangguan kesehatan lain. Jika ini yang menjadi penyebab, maka dibutuhkan solusi berbeda dan konsultasi pada ahlinya. Sebaiknya ketahui dulu apa yang menjadi penyebab masalah rambut dan kulit kepala untuk mendapatkan solusi yang lebih tepat. Apapun penyebabnya, cara mencuci rambut di atas dapat diterapkan juga oleh mereka yang sedang dalam perawatan medis. Bahkan ada yang dianjurkan untuk tidak boleh keramas sama sekali selama masa perawatan.
Semoga artikel ini dapat membantu.
Salam kulit sehat, Be Essential.
Saran produk perawatan rambut : https://youtu.be/vvXGB5Zhoy4?si=CnkG1zw1Q8F1AE2e
Sumber artikel awal: https://baliecoproduct.blogspot.com/2018/01/penyebab-rambut-berminyak.html
Leave a Reply